Sejarah Desa
Sejarah Desa Toyomarto
Asal Usul Nama: Nama "Toyomarto" berakar dari bahasa Jawa kuno. "Toyo" berarti air, sementara "Marto" mengandung arti kehidupan atau kemakmuran. Nama ini mencerminkan harapan akan kehidupan yang makmur berkat sumber daya air yang melimpah di daerah tersebut.
Era Kerajaan Singhasari (Abad ke-13):
- Desa Toyomarto dipercaya telah ada sejak masa Kerajaan Singhasari.
- Lokasinya yang strategis di kaki gunung menjadikannya tempat penting bagi masyarakat agraris kala itu.
Masa Penjajahan Belanda:
- Desa Toyomarto berkembang menjadi salah satu penghasil hasil bumi yang penting di wilayah Malang.
- Dibukanya perkebunan-perkebunan besar di sekitar desa, termasuk perkebunan teh Wonosari pada tahun 1875 oleh NV. Cultuur Maatschappy.
Era Kemerdekaan:
- Setelah Indonesia merdeka, Toyomarto terus berkembang sebagai desa agraris.
- Masyarakat desa aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Periode Modernisasi (1980-an - sekarang):
- Desa mulai mengalami modernisasi dengan perbaikan infrastruktur.
- Pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
- Diversifikasi ekonomi melalui munculnya industri kecil dan pariwisata.
Perkembangan Dusun: Seiring waktu, Desa Toyomarto terbagi menjadi tujuh dusun:
- Dusun Ngujung
- Dusun Petung Wulung
- Dusun Glatik
- Dusun Sumberawan
- Dusun Bodean Krajan
- Dusun Bodean Puthuk
- Dusun Wonosari
Setiap dusun memiliki sejarah dan karakteristik uniknya sendiri, misalnya:
- Dusun Ngujung dan Sumberawan: Menjadi pusat kerajinan sandal sejak lama.
- Dusun Petung Wulung: Berkembang sebagai sentra pengrajin cobek batu sejak 1981.
- Dusun Wonosari: Menjadi lokasi perkebunan teh yang kini dikelola PTPN XII.
Warisan Budaya:
- Candi Sumberawan di Dusun Sumberawan menjadi bukti sejarah panjang desa ini.
- Tradisi dan kearifan lokal terus dijaga oleh masyarakat, meskipun menghadapi arus modernisasi.
Perkembangan Terkini:
- Desa Toyomarto terus berkembang dengan tetap mempertahankan kearifan lokalnya.
- Menjadi salah satu contoh keberhasilan pembangunan desa di Kecamatan Singosari.
- Berusaha menyeimbangkan antara pelestarian warisan sejarah dan budaya dengan tuntutan pembangunan modern.
Sejarah Desa Toyomarto mencerminkan perjalanan panjang sebuah komunitas yang telah melewati berbagai era, dari masa kerajaan, kolonial, perjuangan kemerdekaan, hingga era pembangunan modern. Ketangguhan dan semangat gotong royong masyarakatnya dalam menghadapi berbagai tantangan zaman menjadi ciri khas yang terus dipertahankan hingga kini.